Biasanya modusnya adalah pihak penipu sms pemasang iklan properti dengan isi sms
"Menyatakan telah survei lokasi dan tertarik untuk membeli atau menyewa properti, dan diharap menghubungi suami sang sms"
Setelah Pihak pemasang iklan properti menghubungi nomor suami, sang suami setuju kepada istrinya (yang sms sebelumnya) dan berniat untuk mentransfer sejumlah uang untuk Panjer/DP/Tanda jadi.
Setelah sang penipu mendapatkan rekening dan beberapa saat kemudian menyatakan telah melakukan transfer uang dan minta di cek, apakah uang sudah masuk atau belum...
Setelah sang pemasang iklan cek rekening, ternyata belum masuk maka sang penipu bepura-pura untuk memandu cara cek rekening dengan benar yang pertama-tama adalah yang ditanyakan adalah saldo yang ada direkening pemasang iklan...
Hati-hati karena dalam memandu sang penipu bukannya mencek saldo akan tetapi malah menstransfer uang kepada yang penipu.
Maka dengan adanya usaha penipuan semacam ini kami mohon pemasang iklan di media online untuk berhati-hati...
Dengan kemudahan memiliki dan membuang nomor GSM atau CDMA prabayar, penipuan semacam ini bisa menjadi mudah dilakukan oleh para komplotan penipu ini dengan leluasa.
Demikian informasi ini dan mohon sebar luaskan karena hal ini bisa terjadi kepada siapa saja dan bukan hanya pemasang iklan di website tertentu saja.
No comments:
Post a Comment